Tegap diciptakannya, begitu gagah sebagai pemimpin
Tuhan bilang ia kena kutukan, akibat tak mendengar apa kata-Nya
Itu yang kutahu tentangnya,
Namun aku punya cerita tentangnya yang disana
Yang sangat lihat dalam memainkan jari lentiknya
Melodi indah yang dilantunkan dalam setiap petikan
Begitu jeli bola matanya menerka alam sekitar
Membingkai kehidupan sebagai buah tangan untuk masa depan
Tapi aku tak suka tangannya yang lebih sering menekan tombol itu,
Aku telah terlanjur cinta pada petikannya
Di balik kaca bening itu,
Terdapat bola putih karya Tuhan yang kerap kuperhatikan dalam diam
Gerak-geriknya yang begitu lugu, polos, namun tegas
Kebahagiaan akan hidup tersirat dalam senyumnya
Ia, salah satu alasan yang membuat pagar putihku berjejer gagah
Kadang membuat hati tergelitik, dalam malu.
A//ar
September, 19th 2011
-Azmeirina-
No comments:
Post a Comment