7/16/2021

Malamku, Drasaka

Sirkuit di kepalaku yang tak bisa beristirahat,
Kembali berhasil menghadirkanmu, meski semu
Sejenak, senyummu dan gerakmu terasa nyata,
Sejenak, gelak tawamu dan tatapmu tetap sama

Dan sekali lagi, sukmaku menghadirkanmu dalam bunga tidurku
Sejenak, mengajakmu nandak bersama,
Sejenak, berdansa diiringi lagu yang sarat akan makna,
Terima kasih alam semesta, 
Karenamu kami bertemu, meski semu,
Terima kasih alam bawah sadarku,
Yang tak henti bekerja menghadirkanmu dalam benakku

Kini saatnya aku kembali menyebut namamu di sepertiga malam,
Semoga kita bisa bertemu lagi,
Semoga bukan lagi dalam bunga tidurku,
Semoga tidak lagi hadirmu semu,
Semoga tatapmu, tawamu, hangatmu, dekapmu, kembali nyata

Semoga suatu saat nanti,
Kita bisa saling mengisi,
Berbagi ruang dalam hati,
Seperti kala itu, yang kini hanya menjadi cerita

Sejenak, hadirmu semu,
Sejenak, bunga tidurku menjadi candu,

Aku masih tetap rindu,
Hatiku belum berpaling,

Aku masih terpaku,

Hatiku masih terpaut,


Jiwaku masih terpasung.

No comments:

Post a Comment